ingatkah engkau kisah itu
di sebuah stasiun kereta masa lalu
disini ku melepas kepergianmu
peluk hangatmu...
ku rasakan tak sehangat dulu
ku rasakan cinta mulai memudar
namun aku mengacuhkan perasaan itu
dan merelakan kepergianmu
karena saat itu
janjimu akan kembali untukku
perasaanku tak menentu
namun tetap saja aku menantimu
karena cinta dalam hatiku
hanya mengharapkanmu
detik yang menjadi menit telah berlalu
hari pun menjadi bulan yang tak menentu
walau berat menantimu
ku coba menahan hasratku
waktu yang lama ku tunggu
begitu cepat berlalu
saat ku dengar beritamu
kau kembali ke kotaku
namun kabar tak ku dengar dari mulutmu
kabar burungpun sampai di telingaku
bergegas aku mencarimu
berharap ku dengar kabar baikmu
berharap ku bisa melepas rinduku
namun...
tak ku sangka
tak seindah yang ku duga
belum sempat bibir berkata
kau layangkan kalimat penuh luka
"aku kemari bukan untukmu"
maaf cintaku bukan lagi dirimu
pedih...
memang sangat pedih
ingin menangis namun aku tak bisa
berpura aku sanggup menerima
ku jawab singkat penuh makna
"jika kaubahagia bersamanya akupun merelakanya"
walau sesungguhnya....
hati bagaikan gelas kaca
yang jatuh dari pemiliknya
hancur...
di sebuah stasiun kereta masa lalu
disini ku melepas kepergianmu
peluk hangatmu...
ku rasakan tak sehangat dulu
ku rasakan cinta mulai memudar
namun aku mengacuhkan perasaan itu
dan merelakan kepergianmu
karena saat itu
janjimu akan kembali untukku
perasaanku tak menentu
namun tetap saja aku menantimu
karena cinta dalam hatiku
hanya mengharapkanmu
detik yang menjadi menit telah berlalu
hari pun menjadi bulan yang tak menentu
walau berat menantimu
ku coba menahan hasratku
waktu yang lama ku tunggu
begitu cepat berlalu
saat ku dengar beritamu
kau kembali ke kotaku
namun kabar tak ku dengar dari mulutmu
kabar burungpun sampai di telingaku
bergegas aku mencarimu
berharap ku dengar kabar baikmu
berharap ku bisa melepas rinduku
namun...
tak ku sangka
tak seindah yang ku duga
belum sempat bibir berkata
kau layangkan kalimat penuh luka
"aku kemari bukan untukmu"
maaf cintaku bukan lagi dirimu
pedih...
memang sangat pedih
ingin menangis namun aku tak bisa
berpura aku sanggup menerima
ku jawab singkat penuh makna
"jika kaubahagia bersamanya akupun merelakanya"
walau sesungguhnya....
hati bagaikan gelas kaca
yang jatuh dari pemiliknya
hancur...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar